Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pacific Disaster Centre (PDC) dan United States Agency for International Development (USAID) bekerjasama dengan Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT), sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang pemetaan telah melaksanakan  program kerja kegiatan Pemetaan dan Survei Lapangan selama 6 bulan di seluruh wilayah DKI Jakarta yang dilaksanakan dari Maret hingga September 2017.

Sebagai bentuk dari kelanjutan kegiatan tersebut, Pusat Penelitian Geografi Terapan bekerjasama dengan Humanitarian OpenStreetMap akan melaksanakan sebuah lokakarya (Workshop) yang yang bertujuan untuk   menyebarluaskan hasil kegiatan pemetaan partisipatif dan cara memanfaatkan hasil kegiatan tersebut dalam platform open data. Lokakarya ini akan menjelaskan bagaimana cara memanfaatkan data OpenStreetMap untuk beberapa kegiatan analisis, aplikasi android dan webGIS. 

Humanitarian OpenStreetMap Team sedang menjelaskan materi workshop

Peserta workshop yang berasal dari beberapa pusat studi di Universitas Indonesia

Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 23 – 24 Juli 2018 dan bertempat di Ruang Serbaguna Lt. 1 Departemen Geografi FMIPA UI ini diikuti oleh beberapa peneliti dari berbagai pusat penelitian di lingkungan Universitas Indonesia, seperti Pusat Kajian Sosiologi Fakultas ISIP Universitas Indonesia, Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Pusat Studi Geosains LST Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Indonesia Maritime Center (IMC) Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Pusat Riset dan Respon Bencana (DRRC)  Universitas Indonesia, Pusat Riset Perubahan Iklim (RCCC) Universitas Indonesia, dan Departemen Sosiologi Fakultas ISIP Universitas Indonesia. Penyebarluasan pemanfaatan data pemetaan berbasis open data ini diharapkan dapat terus dilanjutkan agar manfaat yang diperoleh semakin besar terutama bagi tujuan penelitian.